Rabu, 6 Agustus 2025
ABC News
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Nadiem Makarim Hadir di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Perdana Saksi Kasus Korupsi Chromebook

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
  • HOME
  • NEWS
    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Hasto Kristiyanto Dituntut Hukuman Tujuh Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Korupsi Rp 10,2 Miliar, Bos Pengelola Plasa Klaten Ditahan Kejati Jawa Tengah

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Masih Aktif Jadi Anggota Polisi, Kapolri Mutasi Ketua KPK Jelang Masuk Usia Pensiun

    Kejagung Terus Usut Kasus Korupsi Laptop Rp 9,9 Triliun Era Menteri Nadiem Makarim,

    Nadiem Makarim Hadir di Kejagung, Jalani Pemeriksaan Perdana Saksi Kasus Korupsi Chromebook

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • ECONOMY
  • ENERGY
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home ENERGY

Inpex Mulai Lakukan Desain Rekayasa Awal Lapangan Abadi Blok Masela

Abcnews by Abcnews
4 Agustus 2025
in ENERGY
0
Inpex Mulai Lakukan Desain Rekayasa Awal Lapangan Abadi Blok Masela

Peta Blok Masela. | Foto; Istimewa.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on X

ABC NEWS – Inpex Masela Ltd pada hari ini, Senin (4/8), telah mulai melakukan desain rekayasa awal (front end engineering and design/FEED) proyek gas alam Lapangan Abadi di Blok Masela.

Perusahaan melalui pernyataan resminya menjelaskan, pengerjaan FEED Blok Masela akan dimulai dari peninjauan dan penetapan spesifikasi fasilitas yang memproduksi dan memproses hidrokarbon dari Lapangan Abadi.

READ ALSO

Semula Terancam Mangkrak, Direktur Baru PLN Gerak Cepat Lakukan ‘Groundbreaking’ Proyek Gasifikasi

Selain Jadi ASEAN Regional Hub, Dirut IBC: “Visi Kami Menciptakan Ekosistem Hijau Terintegrasi”

Adapun pekerjaan FEED yang dilakukan meliputi penetapan spek pabrik gas alam cair darat (onshore liquefied natural gas/OLNG).

Manajemen Inpex menulis, “Pekerjaan FEED ini terbagi menjadi empat paket utama, yaitu OLNG, floating production storage and offloading (FPSO), subsea umbilicals, risers and flowlines (SURF), dan gas export pipeline (GEP).”

Inpex pun menerangkan, untuk paket kontrak FPSO, perseroan akan menggunakan metode dual FEED yang melibatkan dua konsorsium kontraktor yang bekerja secara bersamaan, tetapi terpisah (back to back), untuk menciptakan tender yang kompetitif.

Penjelasan mereka, melalui metode ini, pekerjaan FEED serta engineering, procurement, and construction (EPC) akan diberikan kepada konsorsium yang sama, di mana pelaksanaan EPC akan diberikan kepada konsorsium yang menyampaikan penawaran EPC yang terbaik dari sisi teknis dan komersial setelah menyelesaikan jasa FEED.

Keterangan Inpex, “Metode dual FEED ini juga akan diterapkan untuk paket kontrak OLNG, di mana pemilihan kontraktor dan finalisasi kontrak akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.”

Sekedar informasi, proyek Abadi Masela ditaksir mampu memproduksi 9,5 juta ton LNG per tahun, setara dengan lebih dari 10 persen impor LNG tahunan Jepang.

Selain itu, proyek ini juga diestimasikan mengakomodasi gas pipa 150 MMSCFD, serta 35.000 barel kondensat per hari (BCPD).

Saat ini, pemegang hak partisipasi di Blok Masela adalah Inpex Masela Ltd dengan porsi saham 65 persen. Semula, sisa 35 persen hak partisipasi di blok tersebut dikendalikan oleh Shell Upstream Overseas Services Ltd.

Namun, per Juli 2023, sebanyak 35 persen saham itul dilego ke PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Masela dan Petrolian Nasional (Petronas) Masela Berhad dengan pembagian porsi masing-masing sebesar 20 persen dan 15 persen.

(red)

Related Posts

Semula Terancam Mangkrak, Direktur Baru PLN Gerak Cepat Lakukan ‘Groundbreaking’ Proyek Gasifikasi
ENERGY

Semula Terancam Mangkrak, Direktur Baru PLN Gerak Cepat Lakukan ‘Groundbreaking’ Proyek Gasifikasi

3 Juli 2025
Selain Jadi ASEAN Regional Hub, Dirut IBC: “Visi Kami Menciptakan Ekosistem Hijau Terintegrasi”
ENERGY

Selain Jadi ASEAN Regional Hub, Dirut IBC: “Visi Kami Menciptakan Ekosistem Hijau Terintegrasi”

3 Juli 2025
Babak Baru IBC, Wujudkan Mimpi sebagai Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global
ENERGY

Babak Baru IBC, Wujudkan Mimpi sebagai Produsen Baterai Kendaraan Listrik Global

3 Juli 2025
Kementerian ESDM Buka Peluang Pengembang PLTP Bisa Jual Silika ke Industri
ENERGY

Kementerian ESDM Buka Peluang Pengembang PLTP Bisa Jual Silika ke Industri

3 Juli 2025
Ketika Prabowo Menggantang Asa di Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi
ENERGY

Ketika Prabowo Menggantang Asa di Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi

3 Juli 2025
Kuartal Pertama Tahun Ini Merdeka Copper Raih Pendapatan Konsolidasi Hingga Rp 8,2 Triliun
ENERGY

Kuartal Pertama Tahun Ini Merdeka Copper Raih Pendapatan Konsolidasi Hingga Rp 8,2 Triliun

2 Juli 2025
Next Post
Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

Insiden Kereta Anjlok, Manajemen KAI Dinilai Tidak Profesional Tangani Penumpang Terdampak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ABC News

© 2025 abcnews.co.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • ECONOMY
  • ENERGY

© 2025 abcnews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In