ABC NEWS – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyarankan agar Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) melakukan pendekatan ke tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2028.
Tujuannya, agar cabang olahraga itu bisa dipertandingkan pada pesta olahraga tersebut. Kata Marciano Norman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/2), “Saya berharap pihak terkait dari tarung derajat bisa melakukan pendekatan dengan tuan rumah NTB-NTT untuk bisa bertanding pada PON XXII tahun 2028.”
Hal itu disampaikan Marciano saat menerima audiensi Ketua Umum PB Kodrat Bambang Soesatyo yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kantor KONI Pusat, Jakarta.
Penjelasan Marciano, PON 2028 yang akan berlangsung di dua provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) fokus mempertandingkan cabang olahraga Olimpiade serta cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang berpotensi meraih medali pada multicabang olahraga internasional.
Namun, imbuh dia, ada cabang olahraga lain yang dapat diajukan pihak tuan rumah untuk dipertandingkan pada pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu.
Maricano lalu meminta pengurus PB Kodrat maupun PP IMI agar melakukan pendekatan kepada pihak tuan rumah agar tarung derajat maupun olahraga bermotor bisa dipertandingkan pada kompetisi empat tahunan itu.
Penjelasan dia, pada PON Aceh-Sumut 2024, olahraga tarung derajat dipertandingkan di Aceh dengan lancar, sedangkan olahraga bermotor berlangsung di Sumatera Utara, termasuk ekshibisi Mini 4WD.
Dengan demikian, kedua cabang olahraga tersebut berpeluang dipertandingkan lagi pada PON mendatang. “Atau paling tidak dapat melakukan kejuaraan nasional pada saat PON berlangsung,” katanya.
(Red)