ABC NEWS – Seluruh anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diminta untuk lebih bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.
Permintaan dan ajakan tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Tangerang, Banten, Senin (10/2).
Komentar tersebut dilontarkan Muhaimun dalam menyikapi dan menanggapi isu tentang pergantian (reshuffle) di jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Kata Muhaimin, “Pasti, siapapun yang jadi bagian dari pemerintahan harus kerja keras, malah Pak Presiden sempat bicara langsung pada menteri-menterinya.”
Penjelasan Muhaimin, sejauh ini Presiden Prabowo telah secara tegas dan jelas memberikan instruksi kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk tetap bekerja keras secara maksimal.
Terkait dengan isu reshuffle di kabinet ini, lanjut Muhaimin, merupakan bentuk peringatan kepada jajarannya agar tetap bekerja mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Komentar dia, “Bukan hanya menteri, eselon 1 pun yang tidak sesuai dengan target, maka diganti.”
Ditanya soal kapan akan dilakukan reshuffle di Kabinet Merah Putih, Muhaimin berdalih bahwa hal tersebut menjadi hak prerogratif presiden Prabowo. “Saya tidak tahu itu, hak presiden,” jelas dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memperingatkan akan mengganti jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah jika tidak bekerja dengan benar.
“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Presiden Prabowo di Jakarta, Rabu (5/2).
(Red)