ABC NEWS – PT PGN Tbk menerapkan Business Continuity Management System (BCMS) untuk memperkuat ketahanan bisnis.
Direktur Manajemen Risiko PGN Arief Kurnia Risdianto dalam keterangan resmi, Senin (10/2), menjelaskan bahwa tujuan BCMS adalah untuk memastikan keandalan pasokan energi di tengah tantangan industri.
BCMS memungkinkan PGN untuk mengidentifikasi potensi risiko, menyusun strategi mitigasi, serta mengembangkan prosedur pemulihan yang efektif demi memastikan layanan optimal kepada pelanggan, termasuk PLN sebagai mitra strategis.
Kata dia, “Sebagai perusahaan energi yang mengelola infrastruktur dan material berisiko tinggi, PGN berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan operasional melalui BCMS.”
Arief juga bilang, “Sejak 2022, kami telah mengadopsi sistem ini dan memperoleh sertifikasi ISO 22301:2019 pada 2024, yang menjadi bukti standar internasional dalam pengelolaan keberlanjutan bisnis.”
Berdasarkan keterangan Arief, saat menggelar BCMS pada 5 Februari 2025, pihaknya menggandeng PT PLN (Persero), salah satu mitra strategis dan pelanggan utama PGN.
Ujar dia, “Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan memastikan keberlanjutan layanan kepada masyarakat.“
(Red)